Bengkulu.sebagai mahasiswa tentu kita tidak asing dengan istilah makar namun tahukah sahabat apa itu makar..? menurut kamus besar bahasa indonesia bahwa makar ialah 1. akal busuk ; tipu muslihat ' 2. perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang, dan sebagainya. 3. perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah. dan lantas apa perbedaan dengan kudeta..? perbedaan makar dengan kudeta kurang lebih sebagai berikut : secara umum, kudeta lebih merujuk pada istilah politik sementara makar merujuk pada istilah hukum.
Edward N. Luttwak, peneliti senior pusat kajian strategis diwasinhton U.S.A membedakan antara putsch (biasanya terjadi pada saat perang dan pasca perang), pronoonciamiento ( kudeta militer ala spanyol/amerika latin) dengan coup d'etat (kudeta).
yang pertama dilakukan oleh angkatan darat. kedua dilakukan oleh seluruh tentara, terahir selain militer bisa pula melibatkan sipil. menurut luttwak, kudeta kudeta terjadi dari infiltrasi kedalam suatu segmen aparatur negara yang kecil tetapi menentukan, yang kemudian digunakan untuk mengambil alih pemerintah dari dari kendali unsur unsur lainnya. tetapi diafrica pernah terjadi kudeta oleh presidennya sendiri untuk menyingkirkan para jendral militer yang tidak disukainya.
kondisi yang cocok bagi terjadinya kudeta; a) krisis ekonomi berkepanjangan. b) perang yang lama atau kekalahan besar dalam bidang militer/diplomatik, c) instabilitas kronis dibawah sistem multi partai. krisis ekonomi biasanya disertai kesenjangan sosisal politik rakyat miskin hanya bisa menonton kemewahan serta korupsi oleh kelompok konglomerat dan birokrat contoh kudeta 1952 dimesir yang mengakhiri monarki faruk.
mengenai strategi, luttwak menekankan pentingnya ketepatan dan kecepatan dalam melakukan kudeta "perlu penetrasi sepenuhnya terhadap kekuatan yang bisa menentang kita sebelum dan sesudah setelah kudeta. kekuatan tentara ,polisi, paramiliter, dan dinas keamanan, (intelejen) perlu dinetralisasi. dalam bagian perencanaan sudah diperhitungkan netralisasi kekuatan politik (pemimpin formal/nonformal, partai politik, organisasi religius, dan serikat kerja) penguasaan fasilitas strategis, (media massa, stasiun TV, radio, bandarajaringan keluar masuk udara, jaringan keluar masuk kota, titik titik lalu lintas sentral.
kudeta itu dapat diibaratkan seperti pisau bedah yang harus ditancapkan kepada jantung pasien dalam waktu tepat dan tidak boleh keliru, dan berlaku asas totalitas.
Edward N. Luttwak, peneliti senior pusat kajian strategis diwasinhton U.S.A membedakan antara putsch (biasanya terjadi pada saat perang dan pasca perang), pronoonciamiento ( kudeta militer ala spanyol/amerika latin) dengan coup d'etat (kudeta).
yang pertama dilakukan oleh angkatan darat. kedua dilakukan oleh seluruh tentara, terahir selain militer bisa pula melibatkan sipil. menurut luttwak, kudeta kudeta terjadi dari infiltrasi kedalam suatu segmen aparatur negara yang kecil tetapi menentukan, yang kemudian digunakan untuk mengambil alih pemerintah dari dari kendali unsur unsur lainnya. tetapi diafrica pernah terjadi kudeta oleh presidennya sendiri untuk menyingkirkan para jendral militer yang tidak disukainya.
kondisi yang cocok bagi terjadinya kudeta; a) krisis ekonomi berkepanjangan. b) perang yang lama atau kekalahan besar dalam bidang militer/diplomatik, c) instabilitas kronis dibawah sistem multi partai. krisis ekonomi biasanya disertai kesenjangan sosisal politik rakyat miskin hanya bisa menonton kemewahan serta korupsi oleh kelompok konglomerat dan birokrat contoh kudeta 1952 dimesir yang mengakhiri monarki faruk.
mengenai strategi, luttwak menekankan pentingnya ketepatan dan kecepatan dalam melakukan kudeta "perlu penetrasi sepenuhnya terhadap kekuatan yang bisa menentang kita sebelum dan sesudah setelah kudeta. kekuatan tentara ,polisi, paramiliter, dan dinas keamanan, (intelejen) perlu dinetralisasi. dalam bagian perencanaan sudah diperhitungkan netralisasi kekuatan politik (pemimpin formal/nonformal, partai politik, organisasi religius, dan serikat kerja) penguasaan fasilitas strategis, (media massa, stasiun TV, radio, bandarajaringan keluar masuk udara, jaringan keluar masuk kota, titik titik lalu lintas sentral.
kudeta itu dapat diibaratkan seperti pisau bedah yang harus ditancapkan kepada jantung pasien dalam waktu tepat dan tidak boleh keliru, dan berlaku asas totalitas.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar