Minggu, 13 Mei 2018

IMM Bengkulu Kecam Tragedi Aksi Bom TERORISME

Bengkulu.Terjadinya Aksi bom terorisme yang terjadi di tiga gereja berbeda di Kota Surabaya, Minggu pagi (13/5/2018) sangat mengiris hati kita semua. Kejadian itu sangat tidak berperikemanusiaan. merenggut nyawa anak-anak sampai orang dewasa yang tak berdosa.
    Padahal dalam Pancasila kita sudah termaktub dalam butir 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Kami ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu sangat mengutuk keras aksi kejahatan tersebut, yang mana dampak y begitu meresahkan keseluruh masyarakat Indonesia, terkhusus kita di Bengkulu. Dan kami menduga kejadian ini adalah skenario oknum2 tertentu dalam upaya ingin merusak tatanan kesatuan dan persatuan Indonesia atas keberagaman suku, ras dan agama.

     Kami juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas saudara kami masyarakat Surabaya khususnya masyarakat Kristiani yg menjdi korban dari aksi kejahatan tersebut. Kami juga berharap kepada pihak kepolisian, Militer, BIN, BNPT maupun stakeholder untk segera melakukan langkah2 preventif dalam menyikapi kejadian2 terorisme yang ada di negara ini. Sehingga penanggulangan terorisme ini berjalan dengan baik, tanpa harus ada korban yg berjatuhan. Karena menurut kami, lebih baik mencegah daripada mengobati, atau lebih kita kenal dengan pribahasa “sedia payung sebelum hujan”. Apalagi Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan terorisme.

(kader IMM saat Aksi)

    Hal tersebut berdasarkan data dari survei dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) beserta sejumlah lembaga lainnya. Dalam survei itu, Provinsi Bengkulu memiliki potensi radikalisme cukup tinggi, yakni 58,58 persen disusul Gorontalo 58,48 persen, Sulawesi Selatan 58,42 persen, Lampung 58,38 persen dan Kalimantan Utara 58,30 persen.  maka Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu, untk bersikap tenang jgn takut dan resah.

    Kami juga menghimbau Kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk sama2 memberikan pemahaman kepada masyarakat bhwa terorisme ini adalah kejahatan yg sangat luar biasa, kejahatan ini adalah dosa besar sesuai dengan yang di ajarkan dalam agama kita. Mari kita lakukan gerakan melawan terorisme di mulai dari keluarga dan lingkungan kita. ‌demikian penuturan dari ketua Umum DPD IMM BENGKULU Doni Fahlepi, M.Pd.

3 komentar:

Bahasa Dan Istilah Dunia Kampus, Mahasiswa Baru Wajib Baca Part II

  Selamat ya akhirnya resmi menjadi mahasiswa baru tahun 2023, walaupun ada juga yang lulus putih abu abu nya tajun lalu atau dua tahun lalu...