Assalamualaikum wr.wb
Sallam adil, sallam pergerakan
HIDUP MAHASISWA
Saya minta polisi umntuk tidak ada yang menyentuh peserta aski dan akan kita jadikan aksi ini sebagai badai perlawanan terhadap rezim yang biadab ini.
jika perlu polisi masuk dalam barisan, sekali lagi jangan sampai ada polisi menyentuh peserta aksi kalau tidak mau ada tsunami PERLAWANAN.
Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam
kritik dilarang
dituduh subversif dan mengangu keamanan
Maka hanya ada satu kata
LAWAN.
lebih baik bangsaku dipimpin oleh kera yang tak punya pikiran dari pada manusia munafik bermental FASIS
Yang dikelilingi menusia manusia munafik dan bermental penjilat, dan menjilat pantat majikan.
suara keadilan dibungkam dengan entengnya menhilangkan nyawa dengan berjuta dalih pembenaran
HIDUP MAHASISWA
72 Tahun sudah kita merdeka
namun tak ada bedahnya dengan zaman penjajahan
suara suara keadilan dibungkam dikebiri
aparat hukum bak dewa yang punya hak dan wewenang mencabut nyawa demonstran terus apa bedanya kita dengan zaman kolonial belanda dan maa kedudukan jepang.
20 tahun sudah kita reformasi mengakhiri rezim diktator dan militeristik
dimana penculikan dan pembunuhan lumrah dilakukan oleh penguasa yang zalim dan penuh kebiadapan.
tetapi hari ini saudara saudara, teman kita keluarga kita tewas atas tindakan biadab, sombong, CONGKAK.
Yang dilakukan oleh oknum oknum polisi yang sombong disiang bolong.
tidak ada pembenaran dengan alasan apapun ata hilangnya nyawa saudara kita.
maka dari itu jika dalam waktu singkat ini tak kunjung permohonan maaf serta tindakan sanksi tegas dari kapolri atas tewasnya peserta aksi pada tanggal 21 mei 2018 didepan gedung istana tersebut.
maka akan ada tsunami perlawan kepada rezim yang sombong nan congkak ini...
HIDUP MAHASISWA
NUNKHOLAMI WAMAYAS KHURUN
BILLAHI FII SABILIL HAQ
FASTABHIKUL KHAIROT
ASSALMUALAIKUM WR.WB
Tidak ada komentar:
Posting Komentar