Jadi kita beli Freeport 55,3 T dgn dukungan 7 Bank?
Berapa bunga yg akan diraih Bank? Sukses besar Direksi Bank dalam memutar uangnya, dan mendapatkan penghasilan dari bunga. Para direksi layak mendapat bonus.
Terus, kita beli saham untuk menguasai apa? Menguasai gunung emas? Kan tahun 2021 hak pengelolaan gunung emas itu sudah akan berakhir, dan kapitalis bule itu boleh bawa pergi perusahaan Freeport ke negaranya, tapi gunung emas itu tetap milik kita dan hak eksplorasinya terserah kpd NKRI. Bikin aja perusahaan baru utk mengangkat emas itu. Tenaga2 ahlinya kan orang kita sendiri.
Kita bayar 55,3 T, dan memperpanjang hak mengeruknya 20 tahun lagi, hingga 2041, dan mereka tetap memegang saham 49%.
Mereka dapat duit banyak, kesempatan menguras diperpanjang 20 tahun, masih pegang saham 49%. Enak banget...
Tapi betulkah segampang itu? Tidak. Ini keputusan penguasa politik. Uang sebesar itu gak mungkin akan dibawa pulang seluruhnya ke Amerika. Kan menjelang Pemilu banyak yg memerlukan dana..?
Kapitalis yang bijak juga paham... hidup di negeri orang, dalam berhitung, orang boleh salah dalam tambah-tambahan, kurang-kurangan, atau kali-kalian... tapi dalam bagi-bagian orang gak boleh salah...
Apakah Newmont di NTB juga seperti ini kasusnya? Ini bukan menyindir, tapi bertanya! Bertanya kepada siapa? Kepada siapa saja yg paham permainan. Yang gak paham, walau terlibat dalam proses, ya gak kan bisa menjawab.
penulis roky gerung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar