Minggu, 27 Mei 2018

Contoh Materi Orasi


Menuntut Keadilan Atas Tewasnya Aktivis Mahasiswa Pada Aksi 20 Tahun Reformasi..

Assalamualaikum wr.wb
Sallam adil, sallam pergerakan
HIDUP MAHASISWA

Saya minta polisi umntuk tidak ada yang menyentuh peserta aski dan akan kita jadikan aksi ini sebagai badai perlawanan terhadap rezim yang biadab ini.
jika perlu polisi masuk dalam barisan, sekali lagi jangan sampai ada polisi menyentuh peserta aksi kalau tidak mau ada tsunami PERLAWANAN.

Apabila usul ditolak tanpa ditimbang
suara dibungkam
kritik dilarang
dituduh subversif dan mengangu keamanan
Maka hanya ada satu kata
LAWAN.

lebih baik bangsaku dipimpin oleh kera yang tak punya pikiran dari pada manusia munafik bermental FASIS
Yang dikelilingi menusia manusia munafik dan bermental penjilat, dan menjilat pantat majikan.
suara keadilan dibungkam dengan entengnya menhilangkan nyawa dengan berjuta dalih pembenaran

HIDUP MAHASISWA

72 Tahun sudah kita merdeka
namun tak ada bedahnya dengan zaman penjajahan
suara suara keadilan dibungkam dikebiri
aparat hukum bak dewa yang punya hak dan wewenang mencabut nyawa demonstran terus apa bedanya kita dengan zaman kolonial belanda dan maa kedudukan jepang.

20 tahun sudah kita reformasi mengakhiri rezim diktator dan militeristik
dimana penculikan dan pembunuhan lumrah dilakukan oleh penguasa yang zalim dan penuh kebiadapan.
tetapi hari ini saudara saudara, teman kita keluarga kita tewas atas tindakan biadab, sombong, CONGKAK.

Yang dilakukan oleh oknum oknum polisi yang sombong disiang bolong.
tidak ada pembenaran dengan alasan apapun ata hilangnya nyawa saudara kita.

maka dari itu jika dalam waktu singkat ini tak kunjung permohonan maaf serta tindakan sanksi tegas dari kapolri atas tewasnya peserta aksi pada tanggal 21 mei 2018 didepan gedung istana tersebut.
maka akan ada tsunami perlawan kepada rezim yang sombong nan congkak ini...

HIDUP MAHASISWA


NUNKHOLAMI WAMAYAS KHURUN

BILLAHI FII SABILIL HAQ

FASTABHIKUL KHAIROT

ASSALMUALAIKUM WR.WB

Senin, 21 Mei 2018

Perbedaan Antara Makar Dan Kudeta

Bengkulu.sebagai mahasiswa tentu kita tidak asing dengan istilah makar namun tahukah sahabat apa itu makar..?  menurut kamus besar bahasa indonesia bahwa makar ialah 1. akal busuk ; tipu muslihat ' 2. perbuatan (usaha) dengan maksud hendak menyerang (membunuh) orang, dan sebagainya. 3. perbuatan (usaha) menjatuhkan pemerintah yang sah. dan lantas apa perbedaan dengan kudeta..? perbedaan makar dengan kudeta kurang lebih sebagai berikut : secara umum, kudeta lebih merujuk pada istilah politik sementara makar merujuk pada istilah hukum. 
    Edward N. Luttwak, peneliti senior pusat kajian strategis diwasinhton U.S.A membedakan antara putsch (biasanya terjadi pada  saat perang dan pasca perang), pronoonciamiento ( kudeta militer ala spanyol/amerika latin) dengan coup d'etat (kudeta). 
    yang pertama dilakukan oleh angkatan darat. kedua dilakukan oleh seluruh tentara, terahir selain militer bisa pula melibatkan sipil. menurut luttwak, kudeta kudeta terjadi dari infiltrasi kedalam suatu segmen aparatur negara yang kecil tetapi menentukan, yang kemudian digunakan untuk mengambil alih pemerintah dari dari kendali unsur unsur lainnya. tetapi diafrica pernah terjadi kudeta oleh presidennya sendiri  untuk menyingkirkan para jendral militer yang tidak disukainya.
     kondisi yang cocok bagi terjadinya kudeta; a) krisis ekonomi berkepanjangan. b) perang yang lama atau kekalahan besar dalam bidang militer/diplomatik, c) instabilitas kronis dibawah sistem multi partai. krisis ekonomi biasanya disertai kesenjangan sosisal politik rakyat miskin hanya bisa menonton kemewahan serta korupsi oleh kelompok konglomerat dan birokrat contoh kudeta 1952 dimesir yang mengakhiri monarki faruk.
     mengenai strategi, luttwak menekankan pentingnya ketepatan dan kecepatan dalam melakukan kudeta "perlu penetrasi sepenuhnya terhadap kekuatan yang bisa menentang kita sebelum dan sesudah setelah kudeta. kekuatan tentara ,polisi, paramiliter, dan dinas keamanan, (intelejen) perlu dinetralisasi. dalam bagian perencanaan sudah diperhitungkan netralisasi kekuatan politik (pemimpin formal/nonformal, partai politik, organisasi religius, dan serikat kerja) penguasaan fasilitas strategis, (media massa, stasiun TV, radio, bandarajaringan keluar masuk udara, jaringan keluar masuk kota, titik titik lalu lintas sentral. 

   kudeta itu dapat diibaratkan seperti pisau bedah yang harus ditancapkan kepada jantung pasien dalam waktu tepat dan tidak boleh keliru, dan berlaku asas totalitas.

Minggu, 13 Mei 2018

IMM Bengkulu Kecam Tragedi Aksi Bom TERORISME

Bengkulu.Terjadinya Aksi bom terorisme yang terjadi di tiga gereja berbeda di Kota Surabaya, Minggu pagi (13/5/2018) sangat mengiris hati kita semua. Kejadian itu sangat tidak berperikemanusiaan. merenggut nyawa anak-anak sampai orang dewasa yang tak berdosa.
    Padahal dalam Pancasila kita sudah termaktub dalam butir 2 yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab. Kami ikatan mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Bengkulu sangat mengutuk keras aksi kejahatan tersebut, yang mana dampak y begitu meresahkan keseluruh masyarakat Indonesia, terkhusus kita di Bengkulu. Dan kami menduga kejadian ini adalah skenario oknum2 tertentu dalam upaya ingin merusak tatanan kesatuan dan persatuan Indonesia atas keberagaman suku, ras dan agama.

     Kami juga menyampaikan rasa duka yang mendalam atas saudara kami masyarakat Surabaya khususnya masyarakat Kristiani yg menjdi korban dari aksi kejahatan tersebut. Kami juga berharap kepada pihak kepolisian, Militer, BIN, BNPT maupun stakeholder untk segera melakukan langkah2 preventif dalam menyikapi kejadian2 terorisme yang ada di negara ini. Sehingga penanggulangan terorisme ini berjalan dengan baik, tanpa harus ada korban yg berjatuhan. Karena menurut kami, lebih baik mencegah daripada mengobati, atau lebih kita kenal dengan pribahasa “sedia payung sebelum hujan”. Apalagi Provinsi Bengkulu merupakan daerah rawan terorisme.

(kader IMM saat Aksi)

    Hal tersebut berdasarkan data dari survei dari Badan Nasional Penanggulangan Teroris (BNPT) beserta sejumlah lembaga lainnya. Dalam survei itu, Provinsi Bengkulu memiliki potensi radikalisme cukup tinggi, yakni 58,58 persen disusul Gorontalo 58,48 persen, Sulawesi Selatan 58,42 persen, Lampung 58,38 persen dan Kalimantan Utara 58,30 persen.  maka Kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Bengkulu, untk bersikap tenang jgn takut dan resah.

    Kami juga menghimbau Kepada seluruh tokoh agama, tokoh adat, tokoh masyarakat dan seluruh elemen masyarakat untuk sama2 memberikan pemahaman kepada masyarakat bhwa terorisme ini adalah kejahatan yg sangat luar biasa, kejahatan ini adalah dosa besar sesuai dengan yang di ajarkan dalam agama kita. Mari kita lakukan gerakan melawan terorisme di mulai dari keluarga dan lingkungan kita. ‌demikian penuturan dari ketua Umum DPD IMM BENGKULU Doni Fahlepi, M.Pd.

Bahasa Dan Istilah Dunia Kampus, Mahasiswa Baru Wajib Baca Part II

  Selamat ya akhirnya resmi menjadi mahasiswa baru tahun 2023, walaupun ada juga yang lulus putih abu abu nya tajun lalu atau dua tahun lalu...