Bengkulu.Untuk mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, pemerintah selain giat menarik investor asing juga gencar mempercepat pembangunan infrastruktur yang terkadang hanya berorientasi pada kepentingan bisnis.
Masyarakat teluk sepang penolak PLTU yang berprofesi sebagai petani dan nelayan khawatir jika PLTU berbahan batu bara itu tetap dibangun, mata pencaharian mereka akan hancur. Pasalnya proyek tersebut berkapasitas 200 Megawatt itu dibangun di lahan 30 hektar yang terletak di atas lahan pelindo dipinggiran pantai lantera hiju yang begitu indah, teluk sepang, kota bengkulu. Salah satu perairan paling kaya ikan di Pantai kota bengkulu.
Dari penelitian Universitas Harvard dan Greenpeace, penggunaan batu bara sebagai sumber energi, mengancam kesehatan manusia dan merusak lingkungan. Sejumlah PLTU di Indonesia memancarkan sejumlah polutan, seperti NOx dan SO3, kontibutor utama dalam pembentukan hujam asam dan polusi PM 2.5. Partikel-partikel polutan yang sangat berbahaya tersebut saat ini mengakibatkan kematian dini sekitar 6.500 jiwa per tahun di Indonesia. Angka tersebut diperkirakan akan melonjak menjadi sekitar 15.700 jiwa per tahun seiring dengan rencana pembangunan PLTU batu bara baru di Indonesia.
Selain warga, sejumlah lembaga pemerhati lingkungan pun memprotes. suarli kancil, dari kanopi bengkulu mengatakan, sejumlah proyek pembangunan PLTU batu bara yang didukung china itu pada umumnya bermasalah dengan masyarakat setempat, Seharusnya pemerintah menetapkan standar emisi yang dapat melindungi kesehatan masyarakat dengan tidak menggunakan batu bara, serta lebih mendengarkan suara rakyatnya dan memastikan hak-hak asasi mereka dilindungi perlu juga diketahui dari peryataan suarli bahaya dari polusi PLTU BB polutan yang sebarkan bisa menyebabkan kematian dini bagi masarakat sekitar beradius 15 KM dari lokasi berdirinya PTU B tersebut.
Belum banyak masyarakat
yang tahu soal ini. Jadi ukuran polutan yang dihasilkan batu bara sangat kecil
sehelai rambut manusia kemudian dibagi tujuh, makanya tidak bisa terlihat.
Polutan itu jika masuk ke dalam tubuh bisa menyebabkan kanker paru-paru, sakit
jantung, stroke, dan penyakit pernapasan dan kardiovaskular lainnya (Greenpeace indonesia)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar