Bengkulu. jika kita mendengar kata taman smart city tentu yang ada dibayangan kita adalah tempat yang sejuk dan nyaman untuk berselancar didunia maya sembari diskusi dengan teman-teman, taman smart city sudah tentu adalah fasilitas dasar yang harus ada didunia digital pada saat ini, namun apa dikata jika proyek taman smart city terbengkalai seolah tidak ada perencanaan terlebih dahulu sebelum dibanggun namun itulah yang terjadi dikota bengkulu.
pembangunan smart city mandek atau memang sudah selesai masarkat tidak ada yang mengetahui akan perihal hal tersebut dari pihak legislatif menyatakan pembagunan taman digital dengan dana 3,6 milyar itu sudah selesai pembanguan fisik namaun dari pandangan mata pembangunan taman smart city dianggap mubazir karena banyak sekali kekurangan dimulai dari atap yang tidak rampung, lampu yang mati seolah menjadi tempat tidur gelangan, dan para anak-anak nakal karena terlihat banyak sekali sisa sashet komik yang bertebaran dan bau tuak yang menyengat disalah satu sudut tersebut.
pihak pemerintah kota mengklaim pembangunan taman smart city akan berlanjut dengan tambahan dana 900 juta dari APBDP 2017 untuk mempercantik bangunan tersebut, namun dibantah oleh ketua DPRD kota bengkulu erna sari dewi karena belum ada usulan mengenai pengalokasian dana untuk taman smart city 2017, Kita tunggu saja kelanjutan kisa dari taman smart city kota bengkulu apakah pembanguan taman smart city hanya stop sebatas itu atau akan terus berlanjut hingga menjadi layak untuk digunakan dan bermamfaat untuk warga kota bengkulu kedepanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar