Bengkulu. pendidikan adalah sarana mentransformasikan kehidupan kearah yang lebih baik, pendidikanpun menjadi stratifikasi sosial seseorang saat ini, orang yang berpendidikan akan mendapatkan penghormatan dimata umum walaupun tidak memiliki kekayaan yang berlimpah, dengan pendidikan yang lebih tinggi seseorang akan lebih mudah untuk mendapatkan pekerjaan yang mereka inginkan, apalagi dengan gelar sarjana yang mereka miliki tentu tidak susah untuk mencari ataupun menciptakan lapangan pekerjaan baru yang mereka ciptakan dan kalau sampai itu dimamfaatkan akan luar biasa.
seseorang sarjana lebih memiliki bekal ilmu dan pengetahuan yang luas tentu lebih mantap dan profesionaltas dan pengalaman serta memiliki semangat wirausaha dan jiwa kepemimipanan yang matang seharusnya bebas dari pengaguran, namun apa boleh dikata realita dilapangan tidak seperti ekspektasi yang kita duga justru penganguran tertididik memperparah angka pengaguran, para lulusan perguruan tinggi setiap tahunnya terus bertambah sedangkan lapangan pekerjaan terbatas, dari data BPS angka penganguran terdidik atau bergelar diploma/ sarjana dibengkulu mencapai 7.290 dan itu baru angka dibengkulu belum berbicara diangka nasional, sarjanawan setiap tahunnya mencapai 1 juta lebih dan sembilan ratus ribu diantaranya termasuk kedalam penganguran terdidik, jika mengacu kepada angka tersebut sungguh menyediakan, kampus yang merupakan media sarjana-sarjana baru bahkan ikut menyumbang jumlah penganguran, ini diakibatkan oleh kampus yang tidak memperhatikan kualitas dan hanya memperhatikan kuantitas semata dan terimbas kepada sarjana-sarjana yang dihasilakan.
JANGAN SERIUS AMAT BACANYA NARIK NAFAS DULU GAN HEHEHE
penyebab utamanya penganguran terdidik ialah kuranya selara antara perencanaan pembangunan pendidikan dan berkembangya lapangan pekerjaan yang sesuai dengan jurusan mereka, dan lembaga pendidikan diindonesia hampir bisa disebut penghasil tenaga kerja dan para pencari kerja baru, dan semestinya lulusan-lulusan perguruan tinggi mereka sudah sanggat siap untuk kerja dan membuat lapangan kerja baru dan bukan menjadi beban berat bagi negara, untuk itu pentingnya tambahan keterampiran diluar bidang akademik mereka.
disisi lain para pengaguran terdidik ini lebih memilih pekerjaan yang bersift formal dan mereka mau bekerja di tempat yang langsung memperkerjakan mereka diposisi yang enak, dapat banyak fasilitas, dan maunya langsung dapat gaji besar, padahal dewasa ini sektor formal mengalami penurunan hal itu disebabkan oleh melemahnya sektor riil dan daya saing indonesia, yang menyebabkan industri dan produksi manufaktur kita yang berorientasi ekspor. dengan kata lain penganguran terdidik dikarenakan oleh informalisasi pasar kerja, padahal sebenarnya indonesia masih sanggat membutuhkan tenaga ahli mulai dari pertanian, kelautan, perikanan namun para sarjana tidak mau melirik itu untuk memulai karier dari bawah, dan hal tersebut pula menyebabkan tingginya angka penganguran sarjana diindonesia.
JADI MALAS KULIAH..??? PESIMIS..???
JANGAN DULU DONG....'
JUSTRU KAMU HARUS MEMPERHATIKAN HAL INI
SUPAYA TIDAK MENAMBAH ANGKA TERSEBUT.
1.Perhatikan IPK.
kita harus setujulah bahwa IPK bukan segalahnya, akan tetapi biasanya persyaratan biasanya minimal itu selalu ada seperti 2.75 -3.00 keatas nah kalau IPK saja sudah tidak mencukup pastilah mimpi kita untuk mendapatkan pekerjaan akan pupus.
kita harus setujulah bahwa IPK bukan segalahnya, akan tetapi biasanya persyaratan biasanya minimal itu selalu ada seperti 2.75 -3.00 keatas nah kalau IPK saja sudah tidak mencukup pastilah mimpi kita untuk mendapatkan pekerjaan akan pupus.
2.Kuasai Keahlian Yang Relevan
sekarang ijazah dan angka aja ngak cukup, brother kita harus memiliki keahlian yang menunjang saat kamu bekerja, misal kamu mendaftar dibagian keuangan tentu harus ada keahlian yang menunjang seperti mengendalikan softwere yang berhungan dengan laporan keuangan, jika kamu melamar dimedia atau kreatif setidaknya kamu menguasai kemampuan penujang seperti menulis, fhotografi, videografi dan editing akan menambah value kamu, sebaiknya sedari kuliah kamu sudah mulai mencari tahu keahlian apa yang akan menunjang keinginan kamu kedepanya, jika tidak memiliki keahlian yang dibutuhkan kamu akan menjadi salah satu penganguran terdidik kedepanya.
3.Bahasa Inggris
sebelum lulus kuliah sebaiknya kamu bagusin kemampuan bahasa ingris kamu, bahkan jika perlu kamu ikutan kursus bahasa inggris.
4.Anti Gaptek.
mungkin selama kuliah kamu sibuk berkutat dengan tugas perkuliahanmu dan materi yang kamu perolah dari buku, sampai-sampai kamu gaptek dengan perkembangan tehnologi pada saat ini dan ngak fasik mengunakan komputer, dunia pekerjaan ngak lepas dari digital kedepannya brother setidaknya kamu menguasai tehnik browsing yang efektif ,download, up load ngemail dengan benar serta menguasai microsoft office dangan baik.
5.Future Skill
nah ini ni yang paling penting dan ngak kalah pentingnya hehhe yang harus dimiliki tahun 2020 yaitu.
Kemampuan memecahkan masalah yang kompleks
Pemikiran kritis
Kreativitas
Manajemen
Kerja sama
Kecerdasan emosional
Menilai dan membuat keputusan
Negosiasi
Berorientasi melayani
Cerdik dan fleksibel dalam berpikir
gimana cara prusahaan melihat kemampuan tersebut, dari pengalaman kamu. makanya banyakin ikutan kegiatan bermamfaat seperti berorganisasi, ukm-ukm pelatihan saat sudah kerja orang gak bakal lihat IPK kamu lagi yang lebih berperan kemampuan dan soft skill kita gimana kalaau ngak memuaskan ngak menguasai itu terutama no 10 tersebut kemungkinan si kamu ngak bakalan dapat posisi yang nyaman dan diharapkan.
6.mulai usaha
setelah lulus atau sedari kuliah kamu sudah mulai belajar usaha atau mengonsepkan usaha apa yang akan kamu banggun dan akan kamu rintis, tapi jangan asal yang penting punya usaha atau pengen jadi bos, jadi entepreneur itu memiliki resiko dan tanggung jawab yang besar lho, makanya ahrus dijalankan dengan sungu-sungu siapa tahu bisnis kamu membuka kesempatan kerja bagi orang lain maksudnya maju hehehe, kalau sudah maju kamu udah ngak perlu lagi cari kerja.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar