Rabu, 28 Februari 2018

Negara Melindungi Bajak Laut ???


Bengkulu.sebagai mahasiswa dan pemuda yang besar dibengkulu  tentu sedih dan miris melihat keadaan bengkulu yang kesaharian dihabisakan dilingkungan pantai, bengkulu yang kaya dengan sumber daya alam yang sanggat melimpah terutama lautnya yang sanggat luas namun sanggat minim sekali kepedulian pemimpinnya terhadap ekosistem laut dan kepedulian nelayan kecil yang menangkap ikan dengan alat tangkap tradisional, pada tahun 1980 keluar keputusan presiden mengenai alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan dengan jelas dan tegas dilarang digunakan dilaut indonesia sayang disayang peraturan demi praturan hanya menjadi sebuah peratuan jika tak mampu ditegakan demi teriptanya masarakat  adil dan sejatera.

pada tahun 2015 peraturan menteri kelautan dan perikanan mengatur tentang alat tangkap ikan dilaut indonesia mengenai alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan dilarang disana jelaskan mengenai alat tangkap ikan termasuk centrang dan pukat hela dan diberi waktu selama 2 tahun untuk masuk ketahap peralihan mengunakan alat tangkap ramah lingkungan dan ditambah 6 bulan masa toleransi sampai 1juni 2017.
namun lagi lagi perturan demi peraturan dan perjanjian yang mengatur mengenai alat tangkap ikan hanya menjadi alat hiasan instansi negara dalam memagari diri jika ditanya apa kewajiban negara dalam melindungi nelayan indonesia. nelayan indonesia sudah tak terhitung berapa kali keributan dilautan dan turun kejalan guna memperjungkan nasib mereka hampir merata diseluruh indonesia tuntutannya tetap sama yakni supremasi hukum dan pelarangan alat tangkap ikan yang tak ramah lingkungan,16 februari lalu nelayan tradisional bengkulu bersama mahasiswa bertemu dengan pelaksana tugas gubernur bengkulu merundingkan mengenai peraturan menteri kelautan dan perikanan yang sudah habis masa waktu mengenai alat tangkap ikan yang tidak ramah lingkungan namun disayangkan plt gubernur kami angap blunder dalam pengambilan sikap mengenai alat tangkap ikan yakni.

1. PLT gubernur mnyetujui alat tangkap ikan tidak ramah lingkungan/trawl beroprasi dilaut bengkulu dengan syarat 4 mil/6,5 km dari bibir pantai.
2. Danlanal, Ditpolair dinas kelautan dan perikanan provinsi bengkulu dan satker pengawas PSDKP RI akan mendukung kebijakan daerah.
3. kesepakatan ini berlaku sampai dengan waktu peralihan selesai.

dimana penulis sebagai mahasiswa dan pemuda tentu jelas melihat perjanjian tersebut cacat demi hukum dimana kita tahu sendiri dengan jelas bahwa alat tangkap ikan tersebut jelas sekali dilarang. 19 feburuari 2018 aliansi nelayan tradisional bengkulu bersama mahasiswa turun kejalan mengugat atas kesepakatan plt gubernur dengan nelayan trawl tersebut dan meminta supremasi hukum ditegakan dilaut bengkulu dn aksi tersebut disambut oleh sekda provinsi bengkulu dan kepala dinas kelautan dan perikanan bengkulu dan mereka berjanji akan menindak kajahatan kelautan tersebut dalam tempo seminggu apabila tidak terbukti sekda dan kepala psdkp siap mundur dari jabatannya.

karena sudah jelas sekali sudah banyak sekali kajian mengenai kerusakan kelautan dibengkulu. bersambung

Selasa, 27 Februari 2018

Darul Arqam Madya kota metro punya cerita part 1

     kota bengkulu. setelah persiapan beberapa minggu mulai dari seleksi tahap 1 nama kami dari bengkulu dinyatakan lulus tes kami dari bengkulu yang terdiri dari kelvin aldo, nurul elvita nasution, wahyuni erlita sahres, mitra wibowo dan immawan anasril langsung berkumpul dan berdialog mengenai materi, refrensi, esensi dan pembuatan materi essay untuk lanjut ketahap 2 tak menunggu berapa hari kami langsung eksekusi untuk menyelesaikan tahap 2 dan langsung menyatukuan file kami untuk dikirim dalam satu email agar tak tercecer sama panitianya dan benar sekali setelah kami lihat ditahap 2 nama kami kembali lulus tahap 2, dan kami kembali fokus pada pendanaan agar dapat pergi mengikuti darul arqam madya kota metro dan kakanda anasril dkk mengkroscek dana direktorat berapa dana cair dan berapa orang di acc maklum saja di universitas kami bengkulu yakni universitas muhammadiyah bengkulu memiliki sistem sendiri yakni nama nama yang diajukan bakalan berangkat belum tentu diacc semua dan kami juga harus kembali memutar pikiran gimana cara mengumpulkan dana kekurangan tsb.
     dari nama nama yang kami ajukan teryata hanya 3 orang yang diacc keberangkatan darul arqam madya ini dan dana yang kurang lumayan besar yakni sekitar 2 jutaan hehe dan disitulah peran dari ciri khas kader bengkulu bagaimana ilmu lobi dan kekeluargaan nya main hehe menemui bendahara dan wr 3 bidang kemahasiswaan membicarakan keberangkatan kami yakni 5 orang yang lulus tahap 2 ini menjadi bahan pertimbangan khusus dari meraka dan alhamdulilah ditambah 1 orang yang diberikan dana untuk pergi mengikuti darul arqam madya kota metro lampung, setelah berjuang mencari solusi mengenai pendanaan akhirnya dirasa pendanaan cukup (dibalik suatu kebenaran pasti ada uatu rahasia yang tersimpan secara rapi) maka dirasa tidak ada halangan untuk berangkat hehehe..
     pukul 04 38 tertanggal 19 februari hujan menguyur kota bengkulu rencana pagi mau melaksankan aksi bersama para nelayan tradisional bengkulu menuntut pemprov untuk membantu keluhan nelayan atas maraknya nelayan trawl (pukat hela) namun jam 08 belum kunjung selesai hujannya beruntung jam 9 hujan sudah mulai reda dan aksi bisa dilanjutkan walaupun tak seperti yang diharapkan dari jumlah massa yang berjumlah 2500 hanya berkisaran 800-900 orang akan tetapi perjuangan tetap berlanjut dan singkat cerita aksi berjalan dengan normal dan tertib tuntutan kita yang hanya terdiri dari 2 poin tuntutan yakni 1 supremasi hukum dan 2 hentikan operasi nelayan trawl (tidak ramah lingkungan) di sambut oleh sekda prov dikarenakan pak plt gubernur bengkulu sudah ke jakarta menindak lanjuti tuntutan kami secara tersurat.
      jam 14 24 kami menanti travel kebereangkatan kami menuju kota metro lampung setelah dijemput oleh sopir travelnya kami belum juga berangkat istirahat terlebih dahulu di loket travelnya karena menunggu sopir travelnya yang belum persiapan karna baru pulang dari lampung belum da persiapan berangkat kelampung lagi hehe, baru sesudah sholat ashar kami meluncur dari kota bengkulu menuju kota metro sepanjang perjalanan terdapat beberapa kali singgah dan ganggun perjalan karna mbak erlita juga mabuk mobil hehe, 3 singgah 6 kali tidur 3 kali makan rasanya puas bangget perjalanan naik mobil akhirnya sampai juga kota metro pukul 05 55 disamput sama panitianya dianterin kekamar tempat istirahat....bersambung

Bahasa Dan Istilah Dunia Kampus, Mahasiswa Baru Wajib Baca Part II

  Selamat ya akhirnya resmi menjadi mahasiswa baru tahun 2023, walaupun ada juga yang lulus putih abu abu nya tajun lalu atau dua tahun lalu...