Palestina Menjerit lagi Bagaimana sikap Indonesia

Bengkulu,Ratusan warga muslim Palestina menggelar ibadah salat Jumat di luar kompleks Masjid Al-Aqsa. Polisi hanya mengizinkan pria berusia di atas 50 tahun memasuki kompleks masjid. Ketatnya pengamanan di tempat suci Yerusalem oleh pihak keamanan israel hingga menunakan metal ditector untuk memasuki masjidil al aqso membuat antian panjang untuk sholat ditempat bersejarah tersebut membuat ratusan umat muslim palestine berunjuk rasa menuntut kebebasan beribada dimasjidil al aqso sehingga terjadi bentrok antara masarakat sipil palestine dengan kepolisian israel, sehingga menimbulkan korban jiwa dari masarakat sipil palestine, sumber dari berita6 setidaknya 3 orang tewas dan 400an terluka dalam bentrok tersebut.

israel telah mengirim pasukan tambahan ketepi barat dan pihak kepolisian negara itu berusaha menghentikan kerumunan warga palestine yang melempari mereka dengan batu di yerusallem, sanggat disayangkan apabila negara-negara mayoritas muslim seolah menutup mata melihat terjadinya kekerasan serta pelangaran luar biasa terhadap penduduk muslim palesitine, dunia arab sibuk dengan perang saudaranya dimana arab saudi sibuk adu jotos diplomatis dengan Qatar, iran, sehingga membuat mereka lupa bahwa mereka mempunyai saudara di pelestine yang menjerit membutukan bantuan bukankah mereka adalah umat islam juga, bukankah kita bersaudara ;

عن أبى هريرة قال قال رَسُوْلَ اللهِ صلى الله عليه والسلام اَلْمُسْلِمُ أَخُوالْمُسْلِمِ لاَيَظْلِمَهُ وَلاَيَخْذُلُهُ وَلاَيَحْقِرَهُ اَلتَّقْوَى هَهُنَاوَيُشِيْرُإِلَى صَدْرِهِ ثَلاَثَ مَرَّاتٍ بِحَسْبِ امْرِئٍ مِنَ الشَّرِّ أَنْ يَحْقِرَأَخَاهُ الْمُسْلِمَ كُلُّ الْمُسْلِمِ عَلَى الْمُسْلِمِ حَرَامٌ دَمُهُ وَمَالُهُ وَعِرْضُهُ

 Dari Abu Hurairah Ra berkata:

 “Rasulullah SAW bersabda: “

Seorang muslim adalah saudara sesama muslim, tidak boleh menganiaya sesamanya, tidak boleh membiarkannya teraniaya dan tidak boleh merendahkannya. Taqwa (kepatuhan kepada Allah) itu letaknya disini….” Dan beliau mengisyaratkan ke dadanya. Perkataan ini diulanginya sampai tiga kali.

”Cukup besar kesalahan seseorang, apabila dia menghinakan (merendahkan) saudaranya sesama muslim. Setiap muslim terhadap sesame muslim, terlarang menumpahkan darahnya (membunuh atau melukai), merampas hartanya dan merusak kehormatannya (nama baiknya).”

(Aksi unjuk rasa masarakat palestine)

Bagaimana dengan indonesia..? pemerintah indonesia seolah tak berdaya dengan sikap arogan serta semena-mena dari kaum zionis israel melarang segala jenis kegiatan warga palestine semuanya dikontrol diatur bahkan air merekapun dibatasi, terahir tempat ibadah ditutup dan dipasang metal ditector atau yang lebih dikenal dengan pendekteksi logam ditempat ibadah.

sunguh ironi melihat sikap negara-negara mayoritas islam masih berdiam seolah tak berdaya menghadapi satu negara yakni ISRAEL.

Bagaimana mengenai sikap indonesia menagapi tindakan semena-mena yang dilakukan oleh israel 70 tahun terahir ini bukankah palestine adalah negara pertama yang mengakui kemerdekaan indonesia kala itu, apakah indonesia masih menjadi negara sebagai penduduk islam terbesar dunia dan bisa mengambil perannya secara maksimal tentu kita tunggu saja sikap indonesia kedepannya. bersambung.....

Bengkulu,Ratusan warga muslim Palestina menggelar ibadah salat Jumat di luar kompleks Masjid Al-Aqsa. Polisi hanya mengizinkan pria berusia di atas 50 tahun memasuki kompleks masjid. Ketatnya pengamanan di tempat suci Yerusalem oleh pihak keamanan israel hingga menunakan metal ditector untuk memasuki masjidil al aqso membuat antian panjang untuk sholat ditempat bersejarah tersebut membuat ratusan umat muslim palestine berunjuk rasa menuntut kebebasan beribada dimasjidil al aqso sehingga terjadi bentrok antara masarakat sipil palestine dengan kepolisian israel, sehingga menimbulkan korban jiwa dari masarakat sipil palestine, sumber dari berita6 setidaknya 3 orang tewas dan 400an terluka dalam bentrok tersebut. israel telah mengirim pasukan tambahan ketepi barat dan pihak kepolisian negara itu berusaha menghentikan kerumunan warga palestine yang melempari mereka dengan batu di yerusallem, sanggat disayangkan apabila negara-negara mayoritas muslim seolah menutup mata melihat terjadinya kekerasan serta pelangaran luar biasa terhadap penduduk muslim palesitine, dunia arab sibuk dengan perang saudaranya dimana arab saudi sibuk adu jotos diplomatis dengan Qatar, iran UEA, sehingga membuat mereka lupa bahwa mereka mempunyai saudara di pelestine yang menjerit membutukan bantuan bukankah mereka adalah umat islam juga, bukankah kita bersaudara;